EN / ID
19 August 2022

Sinergi Pertamina Hulu Energi dengan Elnusa dalam Meningkatkan Komitmen Keselamatan Kerja

Jakarta, 18 Agustus 2022Guna menjaga komitmen Perusahaan dalam memastikan zero fatality dan kinerja K3 excellent di setiap area operasi, PT Elnusa Tbk (Elnusa) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Mitigasi & Pencegahan Cedera Jari & Tangan atau Hand & Finger Injury Free (HFIF) di Kegiatan Operasional Elnusa". Acara FGD diadakan secara online dan offline di Jakarta (18/8). Peserta berasal dari Anak Perusahaan Elnusa, berbagai Fungsi Elnusa seperti Fungsi Upstream (GRS & OFS) dan EPC-OM, level Vice President, General Manager, Manager Operasi/Business, Project Leader (Rig Superintendent, Party Chief, Chief Operator), Engineer, Field Supervisor dan HSSE, Fungsi Asset Reliability & Productivity (ARP), dan Fungsi HSSE. Hadir dalam acara perwakilan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Occupational Safety Asst. Manager Sandi Dumara, Direktur Operasi Elnusa Charles Harianto Lumbantobing, VP HSSE Elnusa Ramon Arias Pili, VP Upstream Services Elnusa Lulut Sugianto dan VP EPC&OM Services Elnusa M. Haithami Achmad.

Adanya peningkatan kasus kecelakaan HFI atau jari & tangan terjepit di wilayah kerja PHE dalam kurun waktu 5 tahun terakhir serta beberapa kasus HFI yang terjadi di wilayah kerja Elnusa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Maka, FGD ini bertujuan sebagai upaya yang dilakukan untuk menerapkan program mitigasi dan pencegahan HFI berdasarkan sudut pandang, pemikiran, ide dan pengalaman dari sisi operasional baik di level Management maupun Front Liners. 

Direktur Operasi Elnusa Charles Harianto Lumbantobing menyambut baik atas inisiasi pelaksanaan FGD sebagai bentuk komitmen level management mendukung penerapan aspek HSSE dalam operasional bisnis Elnusa. Tercatat sudah ada beberapa incident khususnya HFI yang terjadi di beberapa waktu terakhir. “Kita bisa melakukan langkah preventif terhadap terjadinya HFI. Saya berharap personil yang memiliki potensi besar terhadap terjadinya HFI di wilayah operasi Elnusa agar dilibatkan langsung dalam FGD ini. Ketahui apa yang menjadi faktor penyebab dan tentukan penanggung jawab terhadap incident tersebut agar kejadian HFI tidak terulang lagi ke depannya”. Kata Charles.

VP HSSE Elnusa Ramon Arias Pili menambahkan bahwa momen gelaran FGD ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mendiskusikan segala lesson learned dari kejadian accident yang pernah terjadi di Lingkungan SHU maupun Elnusa. “Respon kita dari melihat suatu accident sangat menentukan atas perumusan langkah apa yang harus diambil selanjutnya. Kita pun perlu menganalisa apakah ada hal yang berbeda dari pemicu umum saat terjadinya accident, serta membandingkan konsep safety secara textbook dengan realita di wilayah operasi. Awareness kita menjadi bagian dari usaha untuk prevent the injury”. Kata Ramon.

Pada kesempatan yang sama Occupational Safety Asst. Manager PHE Sandi Dumara menyampaikan bahwa PHE mengapresiasi atas penyelenggaraan FGD. Agenda ini merupakan sebuah agenda positif karena Elnusa merupakan Perusahaan pertama yang melakukan follow up terhadap HFI dalam lingkup Subholding Upsteam. “Semua incident baik besar maupun kecil harus di investigasi untuk mengetahui root cause nya. Safety menjadi milik semua orang. Semoga semua officer dapat terus berkomitmen untuk mengutamakan keselematan kerja”. Kata Sandi.

Setelah pemaparan materi oleh SM HSSE Elnusa Agus R. Sutiawan mengenai hasil investigasi HFI di kegiatan operasional Elnusa dan testimony sharing dari injured person. Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi kelompok serta presentasi rencana tindak lanjut dan perbaikan yang harus dilakukan dari aspek 4P (People, Paper, Position & Physical) dalam upaya pencegahan HFI di wilayah kerja Elnusa kedepan. Acara diakhiri dengan Penandatanganan Komitmen dan Rencana Tindak Lanjut atau Opportunity for Improvement (OFI).

Dari FGD ini diharapkan seluruh strata operasional lebih memiliki komitmen, pemahaman, serta dapat melanjutkan program pencegahan hand & finger injury yang telah dibuat.

Kembali Ke Berita