PT Elnusa Tbk. (kode emiten: ELSA), salah satu perusahaan nasional penyedia jasa migas terpadu, diestimasikan mencetak pertumbuhan Laba Bersih Konsolidasi sangat signifikan pada akhir 2012 yaitu sebesar 389% dibandingkan 2011. Kinerja Laba Bersih yang pada 2011 tercatat merugi hingga Rp42,7 miliar tersebut berhasil diperbaiki manajemen dan optimis akan ditutup pada akhir 2012 di kisaran Laba Bersih yang mencapai Rp 123,6 miliar. Peningkatan Laba Bersih tersebut berasal dari Pendapatan Usaha Konsolidasi yang meningkat 6,5% dari Rp4,71 triliun pada 2011 dan diestimasikan menembus angka Rp 5 triliun pada akhir 2012.
Selain itu, Perseroan juga berhasil memperbaiki struktur biaya, di mana prosentase HPP Konsolidasi dibandingkan Pendapatan Usaha Konsolidasi diestimasikan berhasil ditekan di bawah 90% pada 2012, dari sebelumnya berada di level 94% pada 2011. Operating Expense juga berhasil turun dari 6,5% menjadi 5% pada akhir 2012.
Estimasi pencapaian yang tumbuh tinggi ini didorong oleh perbaikan kinerja di bisnis inti Perseroan yaitu Jasa Hulu Migas yang tumbuh 37%. “Kinerja ELNUSA keseluruhan yang sangat baik ini tidak lain adalah hasil kerja keras dan kesungguhan Direksi dan segenap karyawan ELNUSA dalam program Turnaround yang memberikan dampak luar biasa selain pertumbuhan profitabilitas juga peningkatan arus kas operasi dari sebelumnya dibukukan pada posisi terendah per Juni 2011 sebesar negatif Rp 200 miliar menjadi positif Rp 476 miliar pada estimasi Desember 2012,” ujar Sabam Hutajulu, Direktur Keuangan PT ELNUSA Tbk pada acara Paparan Publik di Graha Elnusa, Selasa 18 Desember 2012.
Sabam menambahkan,”Trust dan credibility dari para stakeholders khususnya kreditor baik bank BUMN dan bank swasta juga semakin meningkat seiring dengan komitmen tinggi Direksi dalam menerapkan budaya integritas dan kualitas kerja terbaik serta upaya masif Perseroan dalam melakukan pembenahan kompetensi sumberdaya manusia melalui reinforcement Elnusa Petroleum School yang rutin diselenggarakan.”
Perubahan Arah Bisnis: Dari Oil & Gas Services ke Energy Related Services dalam Rangka Mencapai Sustainability Income.
Untuk pengembangan bisnis ELNUSA ke depan sampai tahun 2017, Direksi Perseroan telah optimis mengambil langkah besar untuk mengubah arah bisnis Perseroan dari saat ini di industri jasa minyak dan gas (migas) menuju industri energi. Strategi yang akan dijalankan Perseroan adalah tetap memperkuat jasa migas yang telah ada dengan penciptaaan jenis jasa baru (value creation) dan juga menambah klien baru secara selektif (customer-based expansion). Untuk strategi ini, bisnis oilfield services yang ada akan didorong menjadi salah satu “growth driver” Perseroan.
Seiring dengan itu, untuk meningkatkan recurring income, Perseroan juga akan melakukan pengembangan bisnis baru di bidang jasa energi yang memiliki profil low-to-medium risk. Dengan demikian Perseroan diharapkan mendapatkan sustainable income (pendapatan yang berkesinambungan) dalam jangka panjang.
Sementara itu, Elia Massa, Direktur Utama PT Elnusa Tbk menyatakan, “Setelah berhasil melakukan tahapan Turnaround, ELNUSA siap melangkah untuk pertumbuhan yang lebih solid. Kesempatan dalam bisnis jasa energi ini terbuka luas dan terdapat beberapa bisnis baru yang mungkin dikembangkan ELNUSA masih sangat menjanjikan dari segi potensi dan pertumbuhannya. Bisnis baru dan jasa di bidang energi yang dimaksud meliputi bisnis marine support services, logistics for oil & gas, operation & maintenance (O&M), dan independent power plant (IPP). Namun kami tidak akan masuk dalam bisnis energi panas bumi mau pun solar cell karena biaya pengembangannya masih tergolong cukup mahal bagi ELNUSA.” ***