EN / ID
23 December 2021

ELSA: Perjalanan Elnusa Untuk Mencapai Manajemen Aset yang Excellent

Jakarta, 23 Desember 2021 - PT Elnusa Tbk (Elnusa) secara konsisten mendukung dan berpartisipasi aktif dalam membangun negeri pada program CSR lingkup bidang pendidikan melalui Elnusa Leader Sharing & Action (ELSA). terhitung sejak Agustus 2021 hingga saat ini, ELSA telah berkolaborasi bersama 13 Universitas yang tersebar dari sabang sampai merauke dalam menyampaikan ilmu dan sharing pengalaman oleh alumni dan juga manajemen kunci di Elnusa Group mulai dari level Senior Manager hingga Direksi.

Pada gelaran ketiga belas ini ELSA berkesempatan untuk menyampaikan sharingnya ke Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) (10/12) secara virtual. Tema yang diangkat ialah “Elnusa Journey to Asset Management Excellence”, dihadiri lebih dari 500 peserta yang berasal dari mahasiwa PKN STAN maupun masyarakat umum. VP of Asset Reliability & Productivity Elnusa, Achmad Zaki dan Direktur Elnusa Trans Samudera (ETSA) Didik Purwanto yang merupakan Alumni STAN hadir mengisi acara sebagai narasumber.

Pada sesi pertama, Achmad Zaki memaparkan mengenai Asset Management, Elnusa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa energi, maka salah satu asset yang berkaitan dengan Elnusa adalah peralatan pendukung kegiatan pengeboran. Dalam mengelola asset, Elnusa menyiapkan strategic plan yang baik dengan mengacu pada Asset Management System ISO55001:2014. Panduan ini berisi standar yang membantu suatu organisasi dalam mengatur life cycle asset secara lebih efektif.

Achmad Zaki dalam pemaparannya mengatakan “Aset tidak lepas dari berbagai resiko, untuk menghindarinya maka perusahaan harus berpegang pada standar tersebut agar tidak mengakibatkan non-productive time dalam penggunaan aset serta dapat memberikan dukungan yang maksimal pada kegiatan operasi dalam jangka waktu lama”.

Pada sesi kedua Didik Purwanto memaparkan tentang Aset Manajemen yang berkaitan dengan oil and gas demand, yang mana kebutuhan domestik terus meningkat dan mengakibatkan konsumsi minyak lebih besar dari pada produksi. Elnusa bersama ETSA memiliki beberapa strategi jangka panjang dalam pemenuhan demand tersebut. Salah satunya ialah melakukan eksplorasi dengan menggunakan ELSA Regent, kapal survei seismik milik ETSA yang telah memiliki pengalaman dalam melaksanakan survei seismik terpanjang se-Asia Pasifik dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Didik menambahkan, “Disamping itu aset yang berharga bagi perusahaan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan loyal, SDM merupakan asset organisasi yang sangat vital, sehingga peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya” tutupnya.

Kembali Ke Berita