Jakarta, 11 Oktober 2021 - PT Elnusa Tbk (Elnusa) sebagai perusahaan terkemuka solusi total jasa energi secara berkelanjutan menggelar ‘Elnusa Leader’s Sharing & Action’ (ELSA) ke-delapan bersama Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, Sulawesi-Utara (7/10) secara virtual. ELSA merupakan program Program CSR yang saat ini rutin di gelar hingga akhir tahun nanti. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dan wujud nyata komitmen Elnusa dalam kegiatan CSR pada bidang pendidikan yang mengacu pada ISO 26000: Social Responsibility serta Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Program ini juga turut mendukung kebijakan ‘Merdeka Belajar’ yang menjadi bagian dari rangkaian terobosan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bertujuan terciptanya kultur belajar inovatif, fleksibel dan mendorong proses pembelajaran di perguruan tinggi yang semakin otonom.
Gelaran program ELSA kali ini bertemakan “What is your WHY” dihadiri 270 peserta dari kalangan mahasiswa serta umum. Acara dibuka oleh Drs. Ronny Gosal, Msi sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNSRAT. Atas nama civitas, Ronny menyampaikan terima kasih setulusnya kepada Elnusa atas kesempatan yang diberikan UNSRAT untuk mengikuti program ELSA guna menambah kualiatas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter. ”Untuk terjun ke dunia kerja nyata, mahasiswa tidak hanya mempersiapkan teori pembelajaran saja namun juga harus ditambah dengan kerja praktek secara langsung sesuai kompetensi ilmu. Semoga di tahun akademik selanjutnya akan ada kerjasama yang terjalin antara ELNUSA dengan UNSRAT untuk bersama-sama menyukseskan ‘Kampus Merdeka, Merdeka Belajar’,” ujarnya.
Pada sesi inti, Hera Handayani selaku Vice President of Business Development Elnusa dalam pemaparannya menyampaikan tentang what is ‘Why’ pada sebuah perusahaan. ‘Why’ merupakan elemen penting yang mendasari tujuan dan dasar yang diyakini oleh suatu badan usaha dalam menjalankan bisnisnya sehingga keberlangsungan bisnis dapat bertahan lama.
“‘Why’ memberikan cara kepada konsumen untuk mengidentifikasi perusahaan pada level personal mereka masing-masing, perusahaan tanpa ‘Why’ yang jelas maka konsumen akan secara default hanya melihat ke produk dan jasa apa yang mereka jual, ‘Why akan menjadi kompas untuk setiap pengambilan keputusan. Saat mengejar sesuatu yang inovatif dan saat tahu tujuan, perusahaan akan melakukan hal-hal penting yang konsisten sesuai dengan goal mereka,” jelasnya.