EN / ID
20 March 2023

Elnusa Gelar Joint Sharing Session (JSS) - HSE Operation Special Edition di tahun 2023

Jakarta, 20 Maret 2023 – Elnusa melaksanakan Joint Sharing Session (JSS) - HSE Operation Special Edition secara hybrid di tahun 2023, dengan mengusung tema "Menjadi Perwira HSSE Elnusa yang Profesional dan Kompeten". Program JSS ini adalah merupakan tindak lanjut dari program inisiasi Tim HSE Operation di tahun 2022 yang dilanjutkan di tahun 2023 ini dengan memperluas kepesertaan dan lingkup narasumber JSS. Tujuan dari program JSS ini sebagai sarana sharing knowledge online mengenai pengenalan operasional suatu unit kerja dimana operation knowledge HSE Officer terbatas (sesuai dengan penugasan di area kerja & divisi-nya) dan juga upaya menjadikan seluruh HSE Officer Elnusa memiliki pengetahuan, kompetensi dan profesionalitas yang terintegrasi.

Tahun ini program JSS dibuat lebih jauh lagi cakupannya, dengan melibatkan anak perusahaan Elnusa didalamnya dan target pesertanya bukan hanya dari HSE Officer saja, melainkan juga perwira elnusa dari divisi lain seperti dari Tim Strategic Planning & Corporate Management. Selain itu ada beberapa sesi JSS Hybrid yang dibuat dengan versi yang berbeda, seperti podcast, live & hybrid edition yang rencana akan diselenggarakan dengan mengundang para pembicara dari luar Elnusa Group yang merupakan para praktisi, pemerhati dan  profesional HSSE, termasuk mantan pejabat HSSE di Pertamina dan perusahaan "HSSE Committed" lainnya.

Sesi JSS Hybrid Session Edisi Perdana telah diselenggarakan pada 10 Maret 2023 lalu dengan sukses. Acara ini dimoderatori oleh Senior Manager HSE Operation Elnusa Agus R Sutiawan. Sedangkan yang menjadi pembicara pada sesi perdana ini adalah mantan Senior Vice President HSSE Pertamina (Holding) dan juga mantan General Manager MLN Field O&G PT Pertamina Algeria EP - Algiers, Ir. Deddy Syam, MOHS yang pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada peserta JSS yang merupakan para HSE Officer Elnusa Group, bahwa secara lingkup tugas HSSE itu ada 3 peran. Peran pertama HSE adalah sebagai Fasilitator dimana, seorang perwira HSE harus bisa menjembatani kebutuhan dari operasional untuk mencapai operation yang excellence serta performa HSSE yang terjaga. Peran kedua seorang perwira HSE harus memiliki kapaboltas sebagai Expert Resources, yaitu setiap perwira HSSE wajib memiliki pemahaman yang memadai terkait standar HSE yang berlaku ditempat penugasan dan tentunya terkait aspek regulasi dan ketentuan perundangan HSSE  yang berlaku. Sedangkan fungsi HSSE yang terakhir adalah sebagai Assurance, dimana seorang perwira  HSSE wajib memastikan kegiatan operasional dan personil pelaksananya telah menerapkan kaidah dan ketentuan HSSE yang sudah digariskan dan mengidentifikasi hal-hal yang sudah comply dengan standar & ketentuan HSSE termasuk hal apa saja yang harus dikoreksi dan ditingkatkan.  Tentunya jika ketiga peran tersebut sudah berjalan dengan baik, harapan untuk bisa terciptanya lingkungan kerja yang aman dan selamat akan bisa dicapai oleh kita semua, khususnya dilingkungan Elnusa”, tutup Deddy.

Hal lain yang menjadi kompetensi esensial  untuk dimiliki oleh setiap Perwira HSSE menurut Deddy Syam adalah memiliki kemampuan komunikasi (communication skill) yang memadai. Hal ini dikarenakan ketiga fungsi HSSE tersebut di atas tidak akan berjalan dengan baik bila seorang HSE Officer tidak mampu berkomunikasi dengan baik secara vertikal maupun horizontal.

Kembali Ke Berita