PT Elnusa Tbk (Elnusa), salah satu perusahaan nasional terkemuka penyedia jasa energi, mengumumkan laporan keuangan audit tahun buku 2014. Per 31 Desember 2014, Elnusa masih tetap mempertahankan pertumbuhan.
Pendapatan Usaha sebesar 2,7% atau menjadi Rp4,2 triliun dan membukukan laba bersih sebesar Rp412,4 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 73,2% dibandingkan kinerja akhir tahun lalu yang tercatat Rp238,1 miliar. Laba bersih per saham pun otomatis meningkat dari sebelumnya Rp32,8 menjadi Rp56,5.
Pendapatan Usaha tersebut terutama ditopang oleh 58% kontribusi dari segmen jasa hulu migas (dengan pertumbuhan kinerja di bisnis Oilfield services dan Land Seismic services) serta 37% kontribusi dari Anak Perusahaan di Jasa Hilir Migas.
Disamping upaya peningkatan pendapatan usaha, manajemen juga melakukan upaya efisiensi di tingkat biaya dan optimalisasi cash position yang ada (tercermin dalam penurunan interest expense dan peningkatan interest income). Faktor lain yang turut pendukung raihan laba tersebut juga adalah adanya hasil dari penjualan asset tanah Elnusa dan selisih nilai tukar mata uang.
Posisi Kas dan Setara Kas pada akhir tahun ini memang mengalami penurunan, namun hal ini terutama didorong oleh pembayaran pinjaman bank dan juga pembelanjaan aktiva tetap yang masing-masing mencapai Rp438 miliar dan Rp366 miliar. Pembelanjaan aktiva tetap tersebut merupakan investasi untuk menambah kapasitas peralatan operasi di oilfield services seperti accommodation work barge, electric wireline unit, coiled tubing unit serta di seismic services seperti geophones dan peralatan pendukung operasi lainnya.
Hal-hal tersebut di atas menunjukkan bahwa Manajemen Elnusa terus melakukan efisiensi dalam operasinya dan fokus pada pengembangan bisnis inti dengan marjin keuntungan yang lebih baik.
“Peningkatan kinerja ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh elemen dalam keluarga besar Elnusa Group termasuk anak-anak perusahaan dalam mensukseskan program Year Of Development Elnusa 2014. Selanjutnya, kami tetap optimis untuk penyelesaian pekerjaan di tahun 2015 ini. Sejumlah proyek tetap menjadi fokus utama kami, terutama di jasa Land Seismic, Hydraulic Workover, Coiled Tubing dan Electric Wireline Logging”.
Harga saham ELSA di Bursa Efek Indonesia bergerak positif sejak awal tahun 2014, dibuka pada awal tahun di posisi Rp335 dan per 16 Februari 2015 ELSA berhasil ditutup pada posisi Rp555.